
SUNMARINDO.COM (Kulon Progo) – Generasi ketiga dan keempat keluarga besar Trah Kerto Karso berkomitmen untuk terus merawat keakraban dan kebersamaan antar anggota. Berbagai kegiatan sudah dan akan dilakukan untuk mewujudkan komitmen itu.
Dalam pertemuan rutin Trah Kerto Karso di kediaman keluarga Winarsih, Brosot, Galur Kulon Progo Yogyakarta, Minggu (5/3/2023) dihadiri para sesepuh trah diantaranya Bapak Tugiyo dan anggota lainnya. Mbah Tug, demikian anggota trah memanggil, adalah salah satu generasi ketiga trah yang masih hidup sehat di usia 78 tahun.
“Yang penting selalu sumarah kepada Gusti, guyup rukun sesama anggota trah, rutin mengadakan kegiatan trah, tidak berpikir yang neko-neko, menyayangi keluarga dan tetap semangat,” kata Mbah Tug di saat pertemuan Trah Kerto Karso, Minggu (5/3/23) tadi siang.
Trah Kerto Karso sekarang ini beranggotakan para keturunan dari Simbah Kerto Karso yang sudah mencapai 400 orang yang masih hidup, terdiri dari cucu, buyut dan canggah.

Ketua Pengurus trah Kerto Karso Rano Purbawa dan Sekretatis Agus Susanto, di acara pertemuan ini mengemukakan ada agenda yang akan dilaksanakan pada pertemuan setelah Ramadhan. Agenda itu adalah Syawalan Keluarga Besar Trah Kerto Karso yang akan dilaksanakan pada 26 April 2023 yang akan datang, dan yang mengunduh acara tersebut adalah dari Keluarga keturunan Bapak Karso (almarhum) yang ada di Yogyakarta, di acara tersebut juga ada acara pembagian doorprize, arisan dan ikrar syawalan.
“Kita lanjutkan pula rencana pembuatan daftar Trah Kerto Karso agar anak cucu mengetahui silsilah keluarga besar kita. Untuk itu, masing-masing keluarga agar segera mengumpulkan data-datanya,” ujar Reno Prabowo.

Pertemuan rutin kali ini, setelah melakukan foto bersama dilanjutkan ke makam leluhur Mbah Kerto Karso untuk mendoakan dan nyekar. (Foto/Liputan : AGS)
